15 OCT 2024 HIDUP SEHAT 2 MENIT DIBACA

Jenis Serat yang Baik Untuk Usus

Mengonsumsi serat memang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Makanya,  pilih sumber serat yang terbaik.

Tak semua serat mudah dicerna

Ternyata tidak semua serat sama. Berbagai jenis serat memiliki efek kesehatan yang berbeda. Serat dibagi menjadi dua kategori besar berdasarkan kelarutannya dalam air:

  • Serat larut

Serat larut menyerap air dan membentuk gel. Serat ini mengembang dan menciptakan rasa kenyang. Serat larut memberi makan bakteri baik yang hidup di usus besar.

  • Serat tidak larut

Tidak seperti serat larut, serat ini tidak larut dalam air atau cairan gastrointestinal. Karena tidak dapat dicerna, serat tidak larut berada di saluran pencernaan menyerap cairan dan mempercepat pembuangan limbah sehingga membantu mencegah penyumbatan dan sembelit.

Apa itu prebiotik atau serat prebiotik?

Prebiotik adalah serat larut, yang banyak terdapat pada akar chicory, bawang putih, bawang bombai, daun bawang, asparagus, pisang, oat, apel, dedak gandum, dan rumput laut.  Agar berfungsi prebiotik, bahan makanan tersebut harus:

  • Tahan terhadap proses pencernaan di lambung dan usus
  • Dapat dicerna (difermentasi) oleh mikrobiota usus
  • Merangsang pertumbuhan atau aktivitas mikrobiota usus
  • Memberikan manfaat kesehatan bagi inangnya

Prebiotik menjadi dasar untuk memaksimalkan manfaat probiotik, karena prebiotik memelihara dan memperkuat flora usus.

Salah satu suplemen serat yang bagus untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus adalah NutriliteTM Hi-Fiber. Mengapa?

  • NutriliteTM Hi-Fiber Powder yang mengandung serat larut dan tidak larut.
  • Nutrilite™ Hi-Fiber Powder merupakan perpaduan unik dari 3 sumber alami serat (ekstrak chicory, guar gum, dan maltodekstrin) yang dikemas dalam bentuk sachet yang praktis.
  • Dalam setiap sachet Nutrilite™ Hi-Fiber Powder mengandung 4 gram serat larut dan serat tidak larut yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol